Playen, (AuraGunungkidul.com) - Pohon beringin yang diperkirakan berumur ratusan tahun yang terletak di Padukuhan Gubugrubuh, Kalurahan Getas, Kapanewon Playen mengalami roboh. Peristiwa ini terjadi sebanyak dua kali yakni pada Senin (22/02/2021) dan Selasa (23/02/2021).
Agus selaku pihak pengelola dari PAM Desa Kalurahan Getas menjelaskan bahwa peristiwa robohnya pohon beringin tersebut menimpa salah satu fasilitas dari PAM Desa yakni PAM Tirto Mulyo Padukuhan Gubugrubuh Kalurahan Getas. Tidak jauh dari lokasi pohon tumbang, terdapat pompa air yang dikelola oleh Pamsimas.
"Untuk robohnya pohon beringin ini terjadi, yang pertama pada Senin sekitar pukul 16.30 salah satu cabangnya roboh, kemudian pada hari Selasanya pada waktu yang sama disusul oleh cabang yang sebelahnya juga ikut roboh,"jelas Agus.
Agus menambahkan, penyebab robohnya pohon ringin tersebut dikarenakan kondisi akarnya yang sudah lapuk dan tidak mampu menahan pohon yang semakin hari semakin besar.
"Batang pohon bagian bawah sudah lapuk dan menimpa bangunan yang didalamnya terdapat panel pompa air,"kata Agus.
"Dan menurut warga sekitar pohon beringin yang sudah ratusan tahun berdiri itu masih ada kaitannya dengan sejarah berdirinya Kalurahan Getas,"imbuhnya.
Karena pohon beringin yang roboh masih milik dari pihak Dinas Kehutanan, maka warga pun belum berani mengevakuasi pohon tersebut dan mau dimanfaatkan seperti apa?. Pihak dari Dinas Kehutanan juga sudah meninjau lokasi pohon tumbang tersebut.
"Untuk Pemanfaatannya seperti apa terkait dengan pohon beringin yang tumbang ini, kita dari pihak kehutanan porsinya masih mengamankan. Untuk tindak lanjutnya bagaimana kita masih menunggu instruksi dari pimpinan,"ungkap Sugimin dari pihak kehutanan.
"Selain itu pohon beringin ini bukan termasuk tanaman yang teridentikas oleh kita, melainkan tanaman ini dianggap oleh sebagian masyarakat Getas sebagai resan dan masih ada kaitannya dengan asal-usul Kalurahan Getas,"pungkasnya.
Tidak ada korban atas peristiwa pohon tumbang ini. Namun kerugian yang di alami oleh PAM Desa diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Saat ini pihak dari kehutanan sedang berkoordinasi terkait evakuasi pohon tumbang itu dan pemanfaatannya.
(Hermawan)
Tonton Juga
0 Komentar