Girisubo (AuraGunungkidul)-- Labuhan berasal dari kata labuh yang berarti membuang, meletakkan, atau menghanyutkan. Maksud dari labuhan itu sendiri adalah sebagai doa, pengharapan untuk membuang segala macam sifat buruk. Biasanya labuhan di laksanakan setiap Jumat Kliwon.
Labuhan kali ini dilaksanakan oleh warga Girisubo pada Jum'at (11/09/2020) di pantai Sadeng.Dalam upacara ini dihadiri oleh perwakilan dari kraton Ngayogyakarta Hadiningrat RM kukuh Hertriasning dan Ndoro Putri.
Dalam prosesinya, banyak perlengkapan yang perlu disiapkan. Diantaranya adalah Apem (gunungan) kembang dan berbagai persyaratan lainnya. Fungsi labuhan itu sendiri adalah sebagai permohonan kesehatan, keselamatan bagi masyarakat setempat.
Dalam upacara labuhan kali ini dihadiri juga oleh Bapak Kahono Subarkah selaku wakil dari smtourtravel untuk memperkenalkan Gunungkidul melalui aplikasi. Mengingat Gunungkidul sendiri kaya akan Budaya, Wisata dan berbagai keraifan lokal lainnya yang itu semu perlu di exsplor dan di kenalkan oleh masyarakat luas.
(Redaksi)
0 Komentar