Iklan

logo

Meskipun sudah tiada, karya dan ilmu Ki Dalang Seno akan terus di kenang





Yogyakarta, (AuraGunungkidul.com) - Berita duka pekan yang lalu datang di dunia seni pewayangan Indonesia. Salah satu dalang kondang millenial, Ki Seno Nugroho meninggal dunia pada, Selasa 3 November 2020, pukul 20.00 WIB. Melansir Wikipedia, sejak umur 10 tahun, Ki Seno Nugroho sudah mulai terjun ke dunia pewayangan. Menginjak usia 15 tahun, Ia mengawali karir sebagai seorang dalang.

Pria kelahiran Yogyakarta, 23 Agustus 1972 itu terjung ke dunia pewayangan saat masih duduk di Sekolah Menengah Kesenian Yogyakarta. Awal mula terjun ke dunia tersebut pun lantaran kekagumannya terhadap sosok Ki Manteb Soedharsono yang membuat dia tertarik pada pedalangan dan terus menggelutinya. Seno belum mempunyai sanggar pedalangan sendiri, tetapi sesekali beberapa orang dari mancanegara belajar mendalang padanya. Dia juga mempunyai kelompok karawitan sendiri yang diberi nama Wargo Laras dengan jumlah nggotanya kurang lebih 50 orang. Sebagai seorang profesional, Ia dikenal secara luas sebagai dalang melalui pergelaran wayang kulit yang memadukan antara gagrak Surakarta dan gagrak Yogyakarta.

Kekhasan lainnya yang membuat terkenal adalah saat menampilkan panakawan Semar, Garèng, Pétruk, Bagong dengan guyonan yang spontan, kontekstual, aktual dan lucu. Selain mendalang di Indonesia, Seno Nugroho juga pernah diundang tampil di Belanda dan Belgia.

Kini, Dalang kondang itu telah pergi selamanya. Namun karya dan ilmu Ki Seno akan selalu dikenang selamanya. Selamat jalan Ki Seno.


(Redaksi)



Tonton Juga


Posting Komentar

0 Komentar