Iklan

logo

Wonosumilir Spot Nongkrong Asyik di Yogyakarta


Karangmojo, (AuraGunungkidul.com) - Destinasi wisata baru Wonosumilir yang terletak di Padukuhan Gelaran I, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo ini menawarkan keindahan yang luar biasa bagi traveler yang suka Selfi. Sebab, tempat ini dibangun dengan tujuan sebagai penambah perbendaharaan lokasi wisata alternatif di Gunungkidul. Ancer-ancer tempat ini berada di sebelah utara goa Pindul. 

Dari kota Yogyakarta kurang lebih memakan waktu sekitar dua jam perjalanan. Sesampai di sekitaran goa Pindul, lanjut menuju ke destinasi ini, traveler mesti akan melewati hamparan sawah yang luas khas pedesaan yang pastinya akan memanjakan mata. Traveler yang datang juga akan menyeberangi sungai Oyo melalui sebuah jembatan gantung. Wah, sangat mengasyikkan.   

Sebenarnya puncak Wonosumilir ini sudah dirintis sejak Oktober tahun 2019 lalu namun baru mulai dilirik dan ramai dikunjungi wisatawan pada Agustus tahun 2020. Dikatakan puncak karena memang letaknya berada di atas perbukitan. Meskipun masih dalam suasana pandemi COVID 19, wisatawan tetap diperbolehkan mengunjungi tempat ini, dengan syarat tetap menerapkan protokol kesehatan. 



Toni Mardiantara selaku ketua pengelola Wonosumilir mengatakan bahwa sebelum menjadi destinasi pariwisata, dulunya tempat ini hanyalah perbukitan biasa milik kementrian perhutanan. Bahkan tempat ini digunakan oleh masyarakat setempat untuk bercocok tanam. Atas inisiatif warga yang dikoordinir Toni, pemerintah pun akhirnya memberinya ijin pengelolaan.

"Memang benar dulunya tempat ini merupakan perbukitan gersang yang dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk bercocok tanam. Namun seiring berjalannya waktu saya beserta masyarakat berunding dan berinisiatif untuk mengubah tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata baru di Gunungkidul," kata Toni.

"Ada beberapa spot yang kami tawarkan, salah satunya adalah spot foto Selfi dengan view pemandangan di sisi barat, utara dan timur. Untuk yang di sisi barat, pengunjung bisa berfoto dengan pemandangan sunset di sore hari, di sisi utara terdapat pemandangan hamparan hutan yang hijau memukau sedangkan di sisi timur pengunjung juga bisa berburu sunrise di pagi hari," imbuhnya.



Seperti namanya, kata "Wono" dalam bahasa Jawa memiliki arti "Hutan" sedangkan "Sumilir" diartikan semilir angin. Jadi jika digabungkan, tempat ini memiliki arti hutan yang bersemilir anginnya. Bukit Wonosumilir saat ini sedang viral di media sosial Instagram, Facebook dan YouTube. Bahkan para content creator Gunungkidul banyak yang mengeksplor tempat ini dikarenakan rasa penasarannya yang tinggi dan instagramable banget tempatnya.

Tak heran jika mulai banyak pengunjung hanya untuk sekedar bersantai wedangan sambil menikmati suasana syahdu khas pedesaan. Bahkan di akhir-akhir ini, pengunjung yang datang perharinya bisa mencapai lima ratusan orang kurang lebihnya. Berhubung masih baru, masuk ke obyek wisata ini masih tidak dikenakan biaya alias gratis. Hanya saja jika traveler ingin berkontribusi dalam pembangunan dan peningkatan fasilitas destinasi wisata ini, traveler bisa memasukkan uang melalui kotak yang sudah disediakan tepat di depan pintu masuknya. 

Tempat ini sangat cocok untuk bersantai ria bersama keluarga, teman bahkan rombongan sambil menghilangkan penat dari hiruk-pikuk perkotaan. Para traveler bisa melihat sunset di sore hari sambil menikmati jajanan khas pedesaan seperti gorengan, singkong rebus dan aneka penganan tradisional lainnya yang tersedia di warung yang dikelola oleh ibu-ibu PKK setempat.

Pun tak kalah,  jika di malam hari berkunjung ke sini, traveler dapat melihat hamparan pemandangan luas dengan gemerlap lampu yang akan menjadikan suasana menjadi sangat syahdu.





(Hermawan)



Tonton Juga


Posting Komentar

0 Komentar