Iklan

logo

Doa bersama untuk mengenang Devina korban kecelakaan di ruas jalan KH Agus Salim berlangsung khidmat



Wonosari, (AuraGunungkidul.com) - Warga masyarakat Padukuhan Kranon, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari menggelar doa bersama untuk korban kecelakaan yang bernama Devina Galuh Dewantari.

Doa bersama yang digelar di seputaran jalan KH Agus Salim ini diikuti oleh seluruh masyarakat Kranon, kerabat dekat serta teman-teman almarhum. Hadir sebagai pemimpin doa adalah seorang Pendeta bernama Bapak Wahyu.

Seluruh yang hadir tampak khusyuk dalam doa bersama ini. Mereka juga menyalakan lilin dan tabur bunga di tempat korban mengalami kecelakaan. Dalam kegiatan doa bersama, dikawal ketat oleh pihak kepolisian dari Polres Gunungkidul.


Endra Widiyanto selaku perwakilan dari pihak keluarga mengatakan, doa bersama ini ditujukan untuk korban meninggal akibat kecelakaan yakni Devina Galuh Dewantari. 

"Ini suatu keprihatinan kami terhadap saudara kami korban yang meninggal. Sedangkan doa bersama juga dilakukan agar kita semua dijauhi dari mara bahaya," kata Endra (07/01)

Diberitakan sebelumnya bahwa Devina Galuh Dewantari yang berusia 20 tahun mengalami kecelakaan maut pada Rabu (06/01/2021). Ia ditabrak oleh pengendara sepeda motor berjenis Honda Mega Pro yang kala itu sedang ugal-ugalan di jalan raya. 



Kejadian berawal saat Devina mengendarai sepeda motor berjenis Honda Beat nopol AB 4198 YX. Ia hendak menyebrang jalan dari arah utara pada gang keluar rumahnya. Saat menyebrang tiba-tiba muncul sepeda motor Honda Mega Pro dengan nomor polisi AD 5942 PM yang dikendarai Alam (18) warga Tompak, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen melaju dari arah barat menuju timur.




Jarak yang terlalu dekat akhirnya tabrakan tak bisa terhindarkan. Korban bernama Devina sempat terpental beberapa meter dari lokasi kejadian. Korban mengalami luka yang cukup serius pada bagian kepala. Melihat adanya kecelakaan, lantas warga Kranon langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD Wonosari. Namun  setelah mendapat perawatan medis korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius pada bagian kepala.

Atas kejadian ini pihak keluarga berharap kepada pihak kepolisian supaya mengusut tuntas pelaku yang ugal-ugalan tersebut dan membuat orang lain rugi. Saat ini Iptu Soni Yuniawan selaku Kepala Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul sedang mengumpulkan data dari saksi demi terungkapnya kejadian kecelakaan yang sebenarnya.

(Heru Bencex)



Tonton Juga


Posting Komentar

0 Komentar